Jumat, 10 Juli 2015

Tempat Referensi Di JOGJAKARTA

Welcome To Jogjakarta

Selamat Datang Di Jogjakarta!,Hari Ramadhan Ini,Kita Membahas Tempat Wisata Yang Sangat Dahsyat Atau Luar Biasa!  
Pasar Beringharjo adalah pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan Kraton Yogyakarta. Beringharjo memiliki makna harafiah hutan pohon beringin yang diharapkan memberikan kesejahteraan bagi warga Yogyakarta. Pasar Beringharjo terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 16,Yogyakarta. Ada banyak jenis barang yang dapat dibeli di Pasar Beringharjo,mulai dari Batik,jajanan pasar,uang kuno,pakaian anak Atau dewasa,makanan cepat saji,bahan dasar jamu tradisional.sembako hingga barang antik.
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. secara keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo,Jalan Malioboro Dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Pada Tanggal 20 Desember 2013,pukul 10:30 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X nama dua ruas Jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan Pangeran Mangkubumi menjadi Jalan Margo Utomo dan Jalan Jendral Achmad Yani menjadi Jalan Margo Mulyo.

Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta,Stasiun Tugu,Gedung Agung,Pasar Beringharjo,Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para Pedagang Kaki Lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung Lesehan di malam hari yang menjual makanan Gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para Seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik,melukis,hapenning art,pantomim,DLL Di Sepanjang Jalan Ini.
Museum Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta. Sekarang,benteng ini menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat Diorama mengenai Sejarah Indonesia.

Benteng ini dibangun sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan residen Belanda kata itu,dengan dikelilingi oleh sebuah Parit (jagang) yang sebagian bekas-bekasnya telah direkonstruksi dan dapat dilihat hingga sekarang. Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau (bastion) di keempat sudutnya.
Candi Prambanan adalah kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimutri, tiga dewa utama hindu,yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara dan Siwa sebagai desa pemusnah.


Berdasarkan Prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Taman Sari Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan balik berupa gedung,kolam pemandian,jembatan gantung,kanal air maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.


Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Itu Dia Informasinya,Terima Kasih.